Seorang
gadis yang memiliki senyuman dimatanya itu tak kunjung sadar setelah
mengalami kecelakaan kecil yang dialaminya. Tiada luka yang terlihat
sedikitpun disekujur tubuhnya.
Saat ini ia sedang berbaring di UKS yg berada di sekolahnya dengan ditemani oleh lelaki tampan yg bernama Riko.
"Eeenghh" desahnya lembut.
Gadis manis ini bernama Shania Junianatha, atau akrab di panggil Shania.
"Udah bangun lo shan?" tanya riko sembari menbantu shania untuk duduk.
"Lo gak liat apa gue udah melek gini?" bentak shania
"Dasar! Lagian lo manja banget sih, cuman kelempar bola aja sampek pingsan. Dasar bocah alay" balas riko.
"Brisik banget sih lo! Minggir gue mau pergi" ucap shania dan pergi meninggalkan riko didalam UKS sendiri.
"Eh shan, lo udah siuman?" tanya Nabilah, sahabat shania.
"Lo kemana aja sih, udah tau sahabatnya pingsan malah gak ditemenin" ucapnya dengan bibir yg dimajukan.
"Ya sory shan, tadi gue temenin lo terus gue kebelet pipis. yaudah deh,
gue minta riko aja yg gantiin gue buat nemenin lo" ucap nabilah
diiringi dengan senyuman.
"Dasar lo! yaudah, ke kelas yuk" ucap shania setelah meneguk air putihnya.
"Ayuuk.." balas Nabilah.
###
Siang harinya, terlihat shania sedang berdiri di depan gerbang
sekolahnya atau SMA HARAPAN, sambil mengusap keringat yg mengalir di
keningnya.
"Shania!!" teriak seorang lelaki yg suaranya sudah tak asing lagi ditelinga shania.
"Riko! lo mau apa kesini? bukanya lo tadi udah pulang bareng Nabilah? " tanya Shania heran.
"Iya sih, tapi tadi baju olahraga gue ketinggalan dikelas. Yaudah gue
balik lagi. Lo sendiri, ngapain masih disini?" tanya riko
"Gue nunggu jemputan" jawab shania judes.
"Kasian banget sih lo, bareng gue aja yuk." tawar riko diiringi senyuman.
"bareng lo? Ogah ah. ntar nabilah marah lagi sama gue" tolak shania dan memalingkan wajahnya.
"udah gak usah difikirin! Dia gak akan marah kok. ayo!" ucap riko sembari menarik tangan shania.
##
"Thanks ya," ucap shania.
"Iya, yaudah gue duluan ya" ucap riko dan berlalu.
..
"Shania!" teriak seseorang.
"Nabilah? kok lo ada disini?" kaget shania
"kenapa lo bisa pulang bareng sama riko?" tanya nabilah yang bukanya menjawab pertanyaan dari shania.
"Eeemh, tadi gue nungguin jemputan gadateng terus ketemu riko yg abis
ngambil baju olahraga. Terus dia nawarin gue bareng" jawab shania gugup.
"lo gak bohong kan?" tanya nabilah meyakinkan
"seriusan gue gak bohong. Yaudah yuk, masuk capek nih gue" jawab shania
tersenyum dan menggandeng nabilah untuk masuk kerumahnya.
"Hhmm" jawab nabilah singkat.
Malampun
datang. Saat ini riko sedang berada dirumah shania, awalnya shania
kaget atas kedatangan riko. Karena selang beberapa detik lalu, nabilah
berpamitan pulang dari rumah shania. Dan shania takut jika nabilah dan
riko bertemu dan itu akan timbul masalah lagi.
Namun ternyata, Tuhan memang baik. nabilah tidak melihat kedatangan riko tadi.
"Shan, gue mau ngomong sesuatu sama lo." ucap riko dan duduk dikursi yg ada ditaman belakang rumah shania.
"Ngomong aja kali. Gak usah basa basi, ntar keburu basi gajadi diomongin lagi haha" jawab shania sembari tertawa
"Besok aja deh, gue lupa mau ngomong apa hehe" jawab riko
"tuhkan, gue bilang apa. lo sih pakek basa basi" jawab shania lalu meneguk minuman yg dibawanya.
"besok kan hari minggu, lo dateng ke sandiego ya? pakek SHIROI SHIRT" pinta riko
"sandiego? ngapain? lo mau dimakamin apa? Eh, haha" jawab shania diselingi candaan.
"Gakpapa kok, besok nabilai juga kesitu, jam 9 ya" ucap riko
"Iyadeh.." jawab shania
###
"Nabilah! teriak shania keras
"Eh, shan. lo udah dateng.?" tanya nabilah dan menatap shania
"Riko mana sih? kok gak ada?" tanya shania sambil menoleh kekanan kiri
"Permisi, kalian berdua temanya kak riko ya?" tanya seorang anak kecil yangmemakai SHIROI SHIRT.
"Iya, riko mana?" tanya nabilah.
"Kak riko ada disana. oiya, ini surat untuk kalian berdua dari kak riko" ucap anak kecil itu menunjuk suatu tempat lalu meninggalkan shania dan nabilah.
"aneh, pakek ngasih surat segala" lirih shania.
###
Saat sampai ditempat yang diberitahu anak kecil tadi, shania dan nabilah tiba tiba meneteskan air matanya saat melihat sebuah papan salib menancap ditanah dan disana tertuliskan nama "Riko Christian".
"Rikoo.." ucap nabilah duduk disebelah makam riko dan meneteskan air matanya.
Shania hanya berdiri dan menyeka air matanya. Ia membuka surat yang diberi anak kecil tadi. dan surat itu berisi
"Dear Shania & Nabilah
Hai! apa kabar kalian?
Maaf ya, aku ninggalin kalian gitu aja. Gak pamit sama kalian.
Aku mau ngucapin makasih banyak buat kalian udah mau jadi temen aku dan pacar aku :)
Aku mau minta maaf sama kamu bil, aku selama ini gak jujur sama kamu. sebenernya aku juga suka sama shania. tapi aku berusaha nahan itu semua, aku takut kamu patah hati karna aku, aku minta maaf banget :)
udah dulu ya.
Selamat tinggal..
Love
Riko"
-TAMAT-
Maaf ceritanya jelek :)
I hope you like :)
Link Download Bangun Ruang swf.
http://www.4shared.com/get/xjzELUQt/menggambar_bangun_ruang.html
